Artikel ini membahas secara lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, serta contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. — Sadar atau tidak, dalam sebuah teks atau tulisan, biasanya mengandung kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Apalagi, bagi kamu yang menyukai tulisan fiksi, seperti dongeng, cerpen, atau novel, pasti sudah nggak asing lagi dengan jenis kalimat ini. Yap, kalimat langsung dan tidak langsung pada tulisan fiksi biasa digunakan untuk menyatakan dialog para karakter atau tokoh. Tapi, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan kalimat langsung? Mari simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini, yuk! Pengertian Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang berasal dari ungkapan atau pernyataan dari seseorang tanpa adanya perantara dan tanpa merubah apa yang ia utarakan. Jadi, kalimat yang diungkapkan tersebut disampaikan sama persis tanpa penambahan atau pengurangan kata sedikitpun. Pada sebuah teks, kalimat langsung ini ditandai dengan pemakaian tanda petik “…”. Contohnya, “Dewi Lestari mengaku bahwa novel Perahu Kertas terinspirasi dari puisi Perahu Kertas’ karya Sapardi Djoko Damono.” Kalimat langsung ini digunakan untuk menyampaikan berbagai kejadian atau permasalahan dengan bahasa langsung. Biasanya, intonasi atau nada yang digunakan juga sama dengan yang dilakukan oleh sumber informasi, bisa disertai dengan tanda kutip berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah. Ciri-Ciri dan Tata Cara Penulisan Kalimat Langsung Agar kamu bisa membedakan kalimat ini dengan jenis kalimat yang lain, berikut ciri-ciri kalimat langsung disertai dengan cara penulisannya. Pahami baik-baik ya, gais! 1. Penulisannya menggunakan tanda baca petik dua “…” di awal dan akhir kalimat Contohnya Wulan bertanya, “Kapan kita pulang?” Bapak itu menasihati anaknya, “Berhati-hatilah, Nak!” “Mereka berhasil meraih medali emas,” katanya. “Besok siang,” katanya, “mereka akan berangkat.” Baca Juga Perbedaan Kalimat Aktif dan Pasif Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya 2. Menggunakan huruf kapital di awal kalimat Contohnya “Riana akan pulang nanti sore,” Desti memberi kabar. Adriana berkata, “Aku mungkin tidak akan pulang hari ini. Besok aku beri kabar lagi.” Eits tunggu, tetapi jika dalam satu kalimat terdapat dua atau lebih kalimat petikan, maka huruf pertama yang ditulis kapital hanya pada kalimat petikan pertama saja, ya! Untuk kalimat petikan kedua, huruf pertamanya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali bila kata pertamanya merupakan nama seseorang atau sebuah sapaan. Contohnya “Ayo cepat!” teriak Nova, “nanti angkotnya keburu lewat.” “Ketemu!” teriak Sunan dari bawah, “Rani, cincinnya sudah ketemu!” 3. Akhiri petikan yang terletak di depan label dialog dialog tag dengan tanda koma, tanda tanya, atau tanda seru Contohnya “Ayah pulang,” kata Agam. “Ayah pulang?” tanya Agam. “Ayah pulang!” seru Agam. Nah, bagaimana jika petikan kalimat langsung berada di belakang label dialog? Betul, sisipkan koma sebelum petikan itu dan letakkan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru sebelum tanda petik penutup. Contohnya Agam berkata, “Ayah pulang.” Agam bertanya, “Ayah pulang?” Agam berseru, “Ayah pulang!” Baca Juga Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk berdasarkan Jenis-Jenisnya Oh iya, ketika petikan kalimat langsung sudah diakhiri tanda tanya atau tanda seru, kamu tidak perlu menambahkan tanda titik lagi setelah tanda titik penutup. Contohnya Agam bertanya, “Ayah pulang?”. Agam berseru, “Ayah pulang!”. 4. Kalimat langsung yang menggunakan petikan dipisahkan dengan kalimat pengiringnya menggunakan tanda baca koma , di antara kalimat pengiring dan kalimat petikan Contohnya 1. Pola “kalimat kutipan”, kalimat pengiring, “kalimat kutipan”. “Tadi saya melihat Hizkia lari,” kata Shella, “raut mukanya terlihat seperti habis menangis” 2. Pola “kalimat kutipan”, kalimat pengiring. “Merdeka atau mati!” seru Bung Tomo dalam pidatonya. 3. Kalimat pengiring, “kalimat kutipan”. Ayah mengatakan, “Anak-anak, hari Minggu besok kita akan pergi berlibur.” 5. Gunakan tanda baca titik dua pada kalimat langsung berbentuk dialog Pada kalimat langsung yang berbentuk dialog yang berurutan, bagian depan kalimat kutipannya harus menggunakan tanda baca titik dua , ya. Tanda baca ini berfungsi untuk memisahkan antara pihak yang bertutur dengan kalimat kutipannya. Contohnya Dina “Riffa, kamu tahu nggak Egi di mana?” Riffa “Egi tidak masuk hari ini.” Dina “Loh, kenapa?” Riffa “Dia sakit, nih surat dokternya.” 6. Kutipan kalimat langsung dibaca menggunakan penekanan pada intonasinya Seperti yang kamu ketahui sebelumnya, kalimat langsung terdiri kalimat pengiring dan kalimat kutipan. Nah, intonasi pada bagian kalimat kutipan lebih tinggi daripada kutipan pengiring. Misalnya pada kalimat, Ibu berteriak, “Cepat pulang!”. Frasa “Cepat pulang!” dibaca menggunakan nada yang lebih tinggi. Hal ini berfungsi agar pendengar mengingat bahwa pokok utama yang ingin disampaikan pada kalimat langsung terdapat pada kalimat kutipan. Baca Juga Perbedaan Contoh Kalimat Simpleks & Kompleks berdasarkan Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya Contoh Kalimat Langsung Untuk menambah referensi kamu, berikut disediakan beberapa contoh kalimat langsung dengan penulisan yang tepat Paman berkata, “Antarkan surat ini ke kantor pos!” “Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya,” ucap Pak Guru. “Dek, dipanggil Ibu,” kata Adel, “disuruh beli makanan.” Kakak berkata, “Adek harus rajin belajar supaya pintar ya.” Kata Rama, ”Tolong bantu aku angkat meja ini ke depan sana.” “Bibi baru saja berangkat ke Pontianak,” ujar Fela. “Kapan kamu akan pulang dari Jakarta?” tanya ayah kepada Erlene. “Ayo, bersiap-siap!” ujar Ibu, “kita akan segera berangkat ke Monas.” “Kapan buku puisiku akan kau kembalikan?” tanya Rangga kepada Cinta. Bu Eka berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Matematika besok pagi di ruang guru!” Citra mengatakan, “Kak, ayo kita berangkat sekarang!” “Di mana kamu membeli sepatu ini?” tanya Wisnu kepada Rahmat. “Tolong kecilkan volume televisi itu!” pinta Ismi. Apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu luang?” tanya Naila. “Dimana nenek tinggal?.” tanya Heri. Oke deh, sampai sini paham ya pengertian, ciri, dan contoh kalimat langsung. Selanjutnya, kita akan membahas kalimat tidak langsung. Hayoo, apakah sudah ada yang tahu kira-kira bagaimana bentuk dari kalimat tidak langsung? Kalau belum gapapa kok, yuk kita cari tahu sama-sama! Pengertian Kalimat Tidak Langsung Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau melaporkan kembali ucapan yang pernah disampaikan seseorang tanpa mengutip keseluruhan kalimatnya. Sesuai seperti namanya, yaitu tidak langsung’, kalimat ini tidak menyampaikan secara langsung apa yang diinformasikan. Bentuk kutipan dalam kalimat tidak langsung berupa kalimat berita. Nah, jika disimpulkan, kalimat tidak langsung termasuk jenis kalimat berita yang berisi suatu kejadian atau peristiwa dari sumber lain, lalu diubah susunanya oleh penutur. Baca Juga Kumpulan Contoh Kalimat Tunggal berdasarkan Jenis-Jenisnya, Lengkap! Ciri-ciri dan Tata Cara Penulisan Kalimat Tidak Langsung Tentunya, kalimat tidak langsung juga memiliki ciri-ciri yang membuat jenis kalimat ini berbeda dengan kalimat lain, terutama kalimat langsung. Seperti apa, ya? Berikut rinciannya! 1. Tidak menggunakan tanda baca petik dua “…” Seperti yang sudah kamu baca sebelumnya, kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang berisi perkataan seseorang, kemudian disampaikan ulang. Maka, kalimat yang dihasilkan berbentuk kalimat berita yang asalnya berupa pertanyaan maupun perintah. Contohnya Zaky pernah melihat Azyumar mengatakan bahwa dia ingin pergi dari rumahnya. Gusti tadi bertanya tentang letak perpustakaan di sekolah ini. 2. Adanya perubahan kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip Karena kalimat tidak langsung merupakan penyampaian ulang dari perkataan seseorang, maka terdapat perubahan kata ganti orang pada kalimat yang dikutip, seperti a. Kata ganti orang pertama menjadi kata ganti orang ketiga Saya diganti menjadi dia atau nama orang ketiga Aku diganti menjadi dia tau nama orang ketiga Kami diganti menjadi mereka atau nama orang ketiga b. Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama Kamu diganti menjadi saya c. Kata ganti orang kedua jamak diubah menjadi kami’ atau mereka’, tergantung pada konteks kalimat yang dibuat Kalian diganti menjadi kami. Kita diganti menjadi kami. 3. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat tidak langsung, di antaranya bahwa, supaya, sebab, agar, untuk, tentang, dan kata hubung yang lainnya. Contoh kalimatnya Jaksa itu menyatakan bahwa Jessica bertanggung jawab atas kematian Mirna karena membubuhkan racun ke dalam kopi Mirna. Pak Banyu menyuruh kita supaya mengerjakan soal yang di papan tulis lalu dikumpulkan ke mejanya saat jam istirahat. Azzahra mengatakan bahwa ia bosan setiap hari selalu menonton acara yang sama. Baca Juga Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Antarkalimat 4. Intonasi yang digunakan datar dan terkesan menurun pada bagian akhir kalimat Nah, karena kalimat tidak langsung termasuk ke dalam kalimat berita, maka kalimat ini dibaca dengan intonasi membaca kalimat berita biasa. Hal ini karena semua bagian pada kalimat berita dianggap memiliki kesetaraan. Jadi, tidak ada frasa yang harus diucapkan lebih tegas. Contoh Kalimat Tidak Langsung Masih kurang dengan contoh-contoh kalimat tidak langsung? Tenang, berikut disediakan contoh lainnya yang bisa menambah referensi kamu dalam membuat kalimat jenis ini, ya. Hana mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan kucing. Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos. Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi. Dokter berkata kepadaku bahwa kakek harus banyak istirahat. Rina mengatakan bahwa hari ini ia tidak akan ikut ulangan. Bibi berkata bahwa dia akan pulang terlambat. Tadi sore Fadil mengatakan bahwa dia tidak akan ikut bermain basket. Mereka selalu bertanya padaku kapan aku akan menikah. Dita mengatakan bahwa adiknya juara satu badminton di desanya. Hari ini Cikarang diguyur hujan dari pagi hingga malam. Vaksin Covid-19 tidak membuat Anda kebal. Eka Berangkat ke kantor naik sepeda. Lisa meminta ku untuk datang ke rumahnya di Bekasi. Adik berkata pada Ibu supaya minta dibelikan sepeda baru. Fitri mengatakan padaku tidak berangkat les renang sore nanti, sebab dia sedang tidak enak badan. Baca Juga Apa Itu Kalimat Efektif? Berikut Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, dan Contohnya Gimana, gais? Apakah kamu sudah tahu perbedaan antara kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dilihat dari pengertian, ciri, dan contohnya? Jika kamu ingin belajar tentang jenis-jenis kalimat lainnya, ayo gabung di ruangbelajar! Ada video animasi pembelajaran yang menarik dan juga kumpulan soal untuk mengasah kemampuan belajarmu. Referensi Tanda Petik “…” – PUEBI Daring Diakses pada 09 Juli 2022 Yudhistira, 2020. Petik Satu, Petik Dua. Narabahasa. [Daring] Tautan Diakses pada 09 Juli 2022 Sumber Gambar Twitter Ivan Lanin. Tautan Diakses pada 09 Juli 2022
PenulisanKata yang Benar. Benar Salah; Amir S.H. Amir SH. (sarjana hukum) Angkatan IV: Angkatan Ke-1V: Nama Geografi Di bawah ini dikemukakan beberapa contoh kalimat yang mengandung kesalahan penggunaan huruf kapital. Kata melihat Kata melihat adalah kata yang secara umum mengungkapkan ihwal mengetahui sesuatu melalui indera mata.
Hari ini hari senin. bu tari selalu memriksa kuku muridnya yang panjang dan kotor. tiblah giliran hendra yg di kok kuku kamu kotorvdan panjang sih hendra"hendra" maaf bu,,saya lupa, saya kemarin ngk ada waktu bu, maaf yah buk"buguru lalu mengusap kepala hendra dan berkata " tidk apa² hendra,, tp kamu harus potong kuku mu besok yah,, besok ibu periksa"
Contohteks naratif adalah cerpen, novel, dan cerita inspirasi tentang perjuangan hidup seseorang. Tokoh yang digunakan dalam kalimat langsung mengalami perubahan, yaitu sebagai berikut: 1. Kata ganti pada orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ke tiga. Cara penulisan kalimat tidak langsung yang benar merupakan sesuai dengan
Freepik Cara menulis kalimat langsung dan tidak langsung yang berbeda. - Ada banyak jenis kalimat yang digunakan dalam berbagai jenis teks termasuk cerpan atau novel, yang kali ini akan dijelaskan pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP. Dari berbagai jenis kalimat yang ada, kali ini kita akan belajar tentang kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Dua jenis kalimat itu paling sering digunakan dalam penulisan prosa seperti cerpen atau novel. Walau bisa digunakan dalam satu jenis teks yang sama, tapi kalimat langsung dan tidak langsung memiliki cara penulisan yang berbeda, lo. Selain itu, masih ada beberapa perbedaan lain antara dua jenis kalimat itu. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan tentang kalimat langsung dan tidak langsung. Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh pembicara. Atau ada juga yang menyebut kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diujarkan oleh seseorang. Lalu ada juga yang menjelaskan bahwa kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang telah dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Bila perkataan itu ditulis, maka ucapan asli akan diapit oleh tanda petik dua. Baca Juga Sama-Sama untuk Kalimat Pertentangan, Apa Bedanya 'Tetapi' dan 'Namun'? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Penulisandaftar pustaka yang benar adalah. A. Badudu, J.S. 2000. Membina Remaja. Bandung : Pustaka Prima Nilai-Nilai Kehidupan pada Cerpen - Cerpen tidak hanya diciptakan untuk hiburan atau bacaan semata. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung - Pada bahasan sebelumnya untuk materi kelas VIII, kita membahas materi wawancara
Kalimat Langsung Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Kalimat, dan Contohnya. Foto iStockKalimat langsung merupakan salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia yang sudah diperkenalkan sejak tingkat sekolah dasar. Dikutip dari Bahasa Indonesia 1 oleh Yohanni Johns dan Robyn Stokes, kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan apa yang disampaikan secara cermat. Berdasarkan pengertian secara umum, kalimat langsung merupakan salah satu jenis kalimat yang berasal dari sebuah kutipan pernyataan atau pembicaraan seseorang secara langsung. Kalimat langsung dikutip atau diambil dari percakapan secara langsung. Kutipan ini kemudian disampaikan kembali sama persis, tanpa ada yang diubah sedikitpun dari sumber hal tersebut, informasi yang diberikan merupakan asli, sesuai dengan yang diperoleh dari sumber. Bahkan, intonasi atau nada yang digunakan biasanya juga sama dengan yang dilakukan oleh sumber langsung umumnya banyak ditemui dalam tulisan atau teks bacaan, terutama karya fiksi, seperti cerpen dan novel. Untuk mengetahui lebih jelas terkait kalimat langsung, berikut ciri-ciri, struktur kalimat, dan Kalimat LangsungCiri-Ciri Kalimat Langsung. Foto iStockAda beberapa ciri-ciri kalimat langsung yang perlu diketahui supaya tidak salah dalam penggunaannya, di antaranya1. Kalimat langsung diawali dan diakhiri dengan tanda petik “…”.2. Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan menggunakan tanda baca koma ,.4. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua di depan kalimat Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip Pola susunan kalimat langsung adalah sebagai berikut. Pengiring lalu diikuti kalimat kutipan. Contoh pengiring, “kutipan”Kutipan lalu diikuti kalimat pengiring. Contoh “kutipan,” pengiringDiawali menggunakan kalimat kutipan lalu kalimat pengiring dan terakhir kalimat kutipan lagi. Contoh “kutipan,” pengiring, “kutipan"Struktur Penulisan Kalimat LangsungStruktur Penulisan Kalimat Langsung. Foto iStockStruktur penulisan kalimat langsung adalah sebagai "[pernyataan yang diucapkan subjek] [tanda baca]" [kata kerja diawali huruf kecil] [subjek]"Kemarin Shania pergi ke Bandung," kata [subjek] [kata kerja], "[pernyataan yang diucapkan subjek diawali huruf kapital] [tanda baca]"Farah berkata, "Kemarin Shania pergi ke Bandung."Contoh Kalimat LangsungContoh Kalimat Langsung. Foto iStockBerikut contoh kalimat langsung yang sering ditemukan di dalam teks bacaan.“Mau ke mana kalian hari ini?” tanya Lisa.“Kamu memang anak yang baik,” kata Ibu kepada berkata, “Aku nanti sore akan pergi ke pantai.”Susan bertanya, "Apakah besok ada ujian?”Sonny berkata, “Aku harus kembali tepat waktu.”“Kami sudah menetapkan 3 orang tersangka,” kata menyuruh, “Bersihkan kamarmu sekarang!”“Aku sangat bersyukur,” katanya, “mudah-mudahan keluarga kamu akan selalu seperti ini.”“Tunggu!” teriak penasihat ratu, “lebih baik kita selidiki dahulu masalahnya.”Raja berkata kepada pengawalnya, “Suruh kedua wanita itu menghadapku!”Lila berkata, “Kapan aku bisa pergi ke Dubai?”“Kapan buku matematikaku akan kamu kembalikan?” tanya Risa kepada Siska.“Ayah, tolong belikan aku ponsel baru," pinta Randi kepada ayahnya.
Kalimatlangsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. Dalam menulis kalimat langsung ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama penggunaan tanda baca, diantaranya adalah: huruh a,b,c, dan d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1
. vg4r1u9zja.pages.dev/602vg4r1u9zja.pages.dev/298vg4r1u9zja.pages.dev/654vg4r1u9zja.pages.dev/216vg4r1u9zja.pages.dev/280vg4r1u9zja.pages.dev/782vg4r1u9zja.pages.dev/830vg4r1u9zja.pages.dev/867vg4r1u9zja.pages.dev/521vg4r1u9zja.pages.dev/743vg4r1u9zja.pages.dev/563vg4r1u9zja.pages.dev/311vg4r1u9zja.pages.dev/449vg4r1u9zja.pages.dev/139vg4r1u9zja.pages.dev/473
penulisan kalimat langsung yang benar dalam penulisan cerpen adalah